31 August 2008

Wellcome Ramadhan...!!






Gr3g3t4n.blogspot.com...!!Met menjalankan Ibadah Puasa bagi yang menjalaninya,dan hormatilah orang yang berpuasa!!.Semoga puasa kita semua bisa diterima oleh Allah SWT..!!Amin..!!

25 August 2008

Buat yang berlangganan Speedy, Ada tips utk menghandle sendiri gangguan yang sering terjadi pada koneksi internet Speedy. Dari pengalaman kebanyakan gangguan akses Speedy itu berasal dari sisi CPE (Costumer Premises Equiptment) atau disebut juga kelengkapan di sisi user seperti modem dan splitter hingga kesalahan sepele seperti salah username dan password.

Lihat IP modem: Klik Start – Run – ketik cmd (pada Windows XP/Vista), command ( pada Windows 98/2000) lalu muncul halaman command dan ketik ipconfig/all dan enter. Lihat IP Gateway (modem). Misal IP Gateway adalah 192.168.1.1. Gambar berikut menunjukkan display ipconfig/all.


Cek koneksi PC ke modem ADSL: Klik Start – Run, ketik ping 192.168.1.1 -t sehingga muncul tampilan seperti gambar berikut.

Kemudian Cek koneksi PC ke DNS Telkom: Klik Start – Run, ketik ping 202.134.0.155 -t, sehingga muncul tampilan berikut.


Jika Koneksi gagal setelah login speedy dan pesan command tidak sama dengan di atas misal “request time out” atau “destination host unreachable” seperti yang ditunjukkan pada gambar.


Maka lakukan troubleshooting sebagai berikut:

1. Pastikan saluran telepon baik dengan mengangkat pesawat telpon dan mendapat nada dial.

2. Pastikan kabel Ethernet Modem – PC dan kabel modem - telepon terhubung dengan baik. Tidak ada PABX, paralel telepon atau peralatan lain yang terhubung sebelum splitter.

3. Matikan modem dan tunggu sekitar 1 menit, nyalakan kembali dan pastikan lampu ADSL menyala tanpa blinking.

4. Pastikan username dan password sudah benar

Username : No.speedy@telkom.net
Password : xxxxx

5. Jika LAN disable. Klik Start – Settings – Control Panel – Network connection – Local Area Connection, Double klik Local Area Connection untuk men-enablekan LAN.

6. ADSL tidak blinking tetapi koneksi PC ke DNS “request time out”. Matikan fitur firewall (lihat user manual modem) di sisi modem, lakukan restart modem ADSL.

7. Pesan DNS masih “request time out” atau tidak mendapat IP. Lakukan setting IP:

a.Pada windows XP

Klik Start – Settings – Control Panel – Network connection – Local Area Connection – TCP/IP. Isi kolom TCP/IP berikut:

IP address : 192.168.1.x (x dapat diisi angka 2 sampai 253)
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1 (Harus sama dengan IP address modem)
Preferred DNS : 192.168.1.1 dan Alternate DNS : 202.134.0.155

b.Pada Windows 98/ME/2000

Klik Start – Settings – Control Panel – Network – Configuration tab – TCP/IP Properties. Isi kolom TCP/IP sebagai berikut:

IP address : 192.168.1.x (x dapat diisi angka 2 sampai 253)
Subnet mask : 255.255.255.0
Preferred DNS : 192.168.1.1dan Alternate DNS : 202.134.0.155

8. Jika modem hang. Refresh dan Setting ulang modem via menu modem (lihat user manual modem, Note: VPI=8, VCI=81 )

9. Hubungi 147 untuk informasi lebih lanjut.

Nah untuk anda yang berlangganan Speedy berbasis ADSL ini, kalo ada gangguan coba deh ikutin cara-cara ini dan jangan cepat-cepat untuk telp ke 147.

Pada saat shutdown Windows tidak juga menampilkan tulisan "It's now safe to turn off your computer"

Saat shutdown windows 95/98 tidak menampilkan "shutdown screen"

Saat shutdown, windows 95/98 tidak menampilkan "shutdown screen" yang berupa tulisan It's now safe to turn off your computer.

Penyebab & Solusinya :

1. Komputer tidak dapat men-shutdown suatu program.
Sebelum komputer melakukan shutdown maka terlebih dahulu dia akan menutup program-program yang masih berjalan. Program-program tersebut bisa berupa antivirus, utility, atau yang lainnya. Nah, bila komputer Anda tidak bisa melakukan shutdown secara sempurna hal ini bisa terjadi karena komputer tersebut tidak dapat men-shutdown suatu program. Sebagai contoh pada program NetMedic. Pada saat kita menjalankan program NetMedic maka program tersebut juga akan menjalankan syshook.exe sebagai virtual device driver. Tetapi pada saat kita keluar dari NetMedic file syshook.exe tersebut masih "tertinggal" di memori. Nah, file-file seperti syshook.exe inilah yang antara lain menyebabkan terjadinya masalah. Salah satu cara untuk "mematikan" syshook.exe adalah dengan menampilkan Task Manager yaitu dengan menekan tombol [Ctrl] [Alt] [Del]. Pilih file syshook.exe dan tekan End Task.
Bila Anda mengalami masalah seperti di atas, cara gampangnya adalah dengan menutup semua program (yang terdapat pada Task Manager) kecuali :

Explorer
Rnnapp Osa
(jika Anda menginstall MS Office)
light (jika Anda memakai modem)
systray

Setelah semua program telah ditutup Anda bisa melakukan Shutdown (atau Restart).

2. Windows 98 SE memang mempunyai masalah pada beberapa hardware tertentu. Tetapi Microsft telah mengeluarkan patch untuk masalah tersebut dan bisa Anda dapatkan di situs Microsoft

Kerusakan pada file win.com

Kerusakan pada file win.com

Saat booting windows 95/98 komputer Anda menampilkan pesan:

* The following file is missing or corrupted: Win.com
* The following file is missing or corrupted: Win.com
* Program too big to fit in memory Cannot find Win.com, unable to continue loading Windows
* Program too large

Penyebab :

Hal ini bisa terjadi bila file win.com mengalami kerusakan. Ukuran untuk file win.com yang tepat adalah sebagai berikut :

Windows 95: 22,679 bytes
Windows 95 OSR 2 24,503 bytes
Windows 98: 24,791 bytes

Solusi :

Untuk mengatasinya, Anda harus membuat file win.com baru dengan cara mengekstrak file win.cnf dari CD Windows. Langkah komplitnya sebagai berikut :

1. Ekstrak file win.cnf dari CD Windows ke folder C:\Windows. Adapun letak file win.cnf adalah : Pada Windows 95 terletak pada file Win95_03.cab Pada Windows 98 terletak pada file Win98_28.cab
2. Setelah diekstrak kemudian gantilah nama win.cnf menjadi win.com. Caranya : ren c:\windows\win.cnf c:\windows\win.com
3. Terakhir restartlah komputer Anda

Pada saat booting komputer menampilkan pesan : Cannot Find a Device File...Vnetsup.vxd

Cannot Find a Device File...Vnetsup.vxd

Saat booting windows 95 komputer Anda menampilkan pesan:

Cannot find a device file that may be needed to run Windows or a Windows application.
The Windows registry or System.ini file refers to this device file, but the device file no longer exists. If you deleted this file on purpose, try uninstalling the associated application using its uninstall program or setup program. If you still want to use the application associated with this device file, try reinstalling that application to replace the missing file.
Vnetsup.vxd -atau- Dfs.vxd

Penyebab :
Kesalahan tersebut dapat terjadi bila Anda menghapus komponen Microsoft Network (pada properties Network).

Solusi :

* Untuk mengatasinya, ikuti langkah-langkah berikut :
Buka registry (caranya klik tombol Start, pilih Run. Ketikkan regedit lalu klik OK). Hapuslah nilai StaticVxD pada subkey Vnetsup pada : HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlset\
Services\VxD\vnetsup

atau

hapuslah nilai StaticVxD pada subkey DFS pada : HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlset\
Services\VxD\dfs

* Install dan hapus komponen Microsoft Network

Caranya : dari Control Panel klik dua kali pada Network. Klik Add - Adapter - Add lagi. Pada kotak Manufacturers, klik Detected Network Driver. Pada kotak Network Adapters, klik Existing NDIS2 Driver, dan terakhir klik OK. Setelah itu tutup Network. Bila Windows meminta restart, restartlah. Setelah itu masuk lagi ke Control Panel, klik dua kali pada Network. Klik network adapter lalu klik Remove. Terakhir klik OK. Biasanya komputer akan meminta Restart. Ikuti saja....

Pada saat booting komputer Anda langsung menampilkan layar "It's now safe to turn off your computer".

Saat booting Windows langsung menampilkan "shutdown screen"

Saat booting windows 95/98 komputer Anda langsung menampilkan tulisan : It's now safe to turn off your komputer"

Penyebab :
Hal ini karena file Vmm32.vxd atau wininit.exe mengalami kerusakan.

1. Solusi
Anda harus meng-copy file wininit.exe dari cd Windows 95/98. Pada Windows 95 file wininit.exe terletak pada win95_11.cab. Untuk melakukan extract Anda dapat perlu masuk ke MS DOS Prompt lalu ketikkan extract . Bila Anda belum tahu perintah-perintah extract ketikkan extract /? lalu tekan enter.
2. Setelah itu restart komputer Anda.

Membuat file vmm32.exe baru

1. Restart komputer Anda. Untuk Windows 95, saat muncul tulisan "Starting Windows 95", tekan tombol F8, dan pilih Command Prompt Only. Untuk Windows 98, tekan terus tombol CTRL setelah komputer ANda melakukan Power On Self Test (POST), kemudian pilih Command Prompt Only.
2. Setelah itu pidah ke folder Windows\System dengan cara mengetikkan :
cd \windows\system
3. Ketikkan :
ren vmm32.vxd vmm32.old
4. Terakhir install lagi Windows 95/98

Pada saat booting windows menampilkan berbagai pesan kesalahan

Mengatasi masalah pada booting Windows

Banyak masalah yang terjadi pada waktu booting. Untuk mengatasinya Anda perlu tahu apakah masalah itu terjadi sebelum komputer menampilkan Windows splash screen. Bila ya kemungkinan besar terjadi masalah pada hardware atau BIOS.

Bila windows tidak menampilkan desktop screen

Mungkin Anda pernah mengalami masalah seperti ini. Kompoter Anda sudah menampilkan splash screen tapi ditunggu sampai lama windows tidak juga menampilkan desktop screen. Untuk mengatasinya Anda perlu booting pada Safe Mode. Caranya, pada saat komputer selesai melakukan "proses" BIOS tekanlah tombol [Ctrl] sampai muncul berbagai menu pilihan. Setelah itu pilihlah Safe Mode. Jika Anda termasuk beruntung maka Anda bisa masuk windows sampai desktop screen. Klik kanan pada My Computer, pilih Properties. Pillih pada tab Device Manager. Bila Anda melihat tanda seru pada salah satu Device yang ada berarti terjadi "konfilk" device. Untuk itu Anda perlu men-disable hardware yang mengalami masalah. Setelah itu Anda bisa restart.

Pada saat booting windows menampilkan berbagai pesan kesalahan

Mengatasi masalah pada booting Windows

Banyak masalah yang terjadi pada waktu booting. Untuk mengatasinya Anda perlu tahu apakah masalah itu terjadi sebelum komputer menampilkan Windows splash screen. Bila ya kemungkinan besar terjadi masalah pada hardware atau BIOS.

Bila windows tidak menampilkan desktop screen

Mungkin Anda pernah mengalami masalah seperti ini. Kompoter Anda sudah menampilkan splash screen tapi ditunggu sampai lama windows tidak juga menampilkan desktop screen. Untuk mengatasinya Anda perlu booting pada Safe Mode. Caranya, pada saat komputer selesai melakukan "proses" BIOS tekanlah tombol [Ctrl] sampai muncul berbagai menu pilihan. Setelah itu pilihlah Safe Mode. Jika Anda termasuk beruntung maka Anda bisa masuk windows sampai desktop screen. Klik kanan pada My Computer, pilih Properties. Pillih pada tab Device Manager. Bila Anda melihat tanda seru pada salah satu Device yang ada berarti terjadi "konfilk" device. Untuk itu Anda perlu men-disable hardware yang mengalami masalah. Setelah itu Anda bisa restart.

Proteksi IP Dari Client Yang Suka Ganti - Ganti IP

Kadang kita sebagai administrator suatu jaringan sangat dipusingkan dengan beberapa client “nakal” yang suka berganti-ganti IP Address. Padahal sebelumnya suatu IP Address tertentu dari client sudah kita blok aksesnya untuk jam-jam tertentu, atau kita blok untuk mengakses suatu situs tertentu.
Mungkin sedikit yang bisa saya berikan disini adalah, bagaimana kita dapat mengatasi “kenakalan” client-client tersebut agar tidak bisa mengganti IP Address mereka secara “enaknya saja”. Saya harapkan Anda paling tidak sudah tahu apa itu IP Address dan apa itu MAC Address. Dalam melakukan percobaan disini saya menggunakan Linux distro ClarkConnect Home Edition versi 3.0 yang dilengkapi dengan iptables versi 1.2.11. Rekan-rekan dapat menggunakan distro Linux lainnya.

Keuntungan dan kerugian :

* Keuntungan yang didapatkan adalah, kita dapat dengan mudah memonitor “pergerakan” client dan melakukan logging untuk administrasi jaringan atau analisa-analisa lain yang diperlukan, karena client tidak dapat melakukan perubahan IP Address.
* Kerugian, seandainya saja interface hardware milik client mengalami kerusakan dan melakukan pergantian, kita harus melakukan konfigurasi ulang rules firewall kita berdasarkan MAC Address yang baru. Tapi kerusakan ini sangat jarang terjadi.
Ada 2 metode yang saya gunakan disini dan dapat rekan-rekan sekalian pilih salah satunya, yaitu :

* Pertama, apakah kita akan melakukan pendaftaran semua IP Address dan MAC Address client-client kita dan tidak memperkenankan semua client yang terhubung dengan kita tidak dapat berganti-ganti IP Address. Jika IP dan MAC Address tidak terdaftar didalam rules firewall, maka client tidak dapat melakukan koneksi.
* Kedua, apakah kita hanya menginginkan IP Address dan MAC Address tertentu saja yang tidak kita inginkan untuk berganti-ganti IP Address. Disini, jika ada IP baru dan dengan MAC Address baru, client tetap dapat melakukan koneksi.

Kasus, disini kita mempunya 3 client, yaitu :
IP Client 1 = 192.168.1.5
MAC Address 1 = 00:89:CD:64:01:EF

IP Client 2 = 192.168.1.20
MAC Address 1 = 00:90:DD:14:11:CF

IP Client 3 = 192.168.1.14
MAC Address 3 = 00:40:EE:21:26:GE

Semua client terkoneksi melalui ethernet (LAN Card/NIC) 1 yang diberi nama eth1.

Firewalling dengan metode pertama :

#drop semua prerouting di eth1
iptables -I PREROUTING -t nat -i eth1 -j DROP

#——————- client pertama————————
#accept IP 192.168.1.5 dengan mac address 00:89:CD:64:01:EF

iptables -I PREROUTING -t nat -i eth1 -s 192.168.1.5 -m mac –mac-source 00:89:CD:64:01:EF -j ACCEPT

#drop IP 192.168.1.5 dengan mac address 00:89:CD:64:01:EF
#jika menggantinya dengan IP lain selain dari 192.168.1.5

iptables -I FORWARD -i eth1 -s ! 192.168.1.5 -m mac –mac-source 00:89:CD:64:01:EF -j DROP

#drop prerouting IP 192.168.1.5 dengan mac address 00:89:CD:64:01:EF
#jika menggantinya dengan IP lain selain dari 192.168.1.5

iptables -I PREROUTING -t nat -s ! 192.168.1.5 -m mac –mac-source 00:89:CD:64:01:EF -j DROP

#——————- client kedua————————
#accept IP 192.168.1.20 dengan mac address 00:90:DD:14:11:CF

iptables -I PREROUTING -t nat -i eth1 -s 192.168.1.20 -m mac –mac-source 00:90:DD:14:11:CF -j ACCEPT

#drop IP 192.168.1.20 dengan mac address 00:90:DD:14:11:CF
#jika menggantinya dengan IP lain selain dari 192.168.1.20

iptables -I FORWARD -i eth1 -s ! 192.168.1.20 -m mac –mac-source 00:90:DD:14:11:CF -j DROP

#drop prerouting IP 192.168.1.20 dengan mac address 00:90:DD:14:11:CF
#jika menggantinya dengan IP lain selain dari 192.168.1.20

iptables -I PREROUTING -t nat -s ! 192.168.1.20 -m mac –mac-source 00:90:DD:14:11:CF -j DROP

Catatan :
Disini karena client 3 tidak masuk kedalam rules, maka tidak dapat melakukan koneksi, walaupun berganti IP Address yang sama dengan client 1 dan 2. Sedangkan client 1 dan 2 tetap dapat melakukan koneksi, selama tidak melakukan perubahan IP Address.

Firewalling dengan metode kedua :

#——————- client pertama————————
#drop IP 192.168.1.5 dengan mac address 00:89:CD:64:01:EF
#jika menggantinya dengan IP lain selain dari 192.168.1.5

iptables -I FORWARD -i eth1 -s ! 192.168.1.5 -m mac –mac-source 00:89:CD:64:01:EF -j DROP

#drop prerouting IP 192.168.1.5 dengan mac address 00:89:CD:64:01:EF
#jika menggantinya dengan IP lain selain dari 192.168.1.5

iptables -I PREROUTING -t nat -s ! 192.168.1.5 -m mac –mac-source 00:89:CD:64:01:EF -j DROP

#——————- client kedua————————
#drop IP 192.168.1.20 dengan mac address 00:90:DD:14:11:CF
#jika menggantinya dengan IP lain selain dari 192.168.1.20

iptables -I FORWARD -i eth1 -s ! 192.168.1.20 -m mac –mac-source 00:90:DD:14:11:CF -j DROP

#drop prerouting IP 192.168.1.20 dengan mac address 00:90:DD:14:11:CF
#jika menggantinya dengan IP lain selain dari 192.168.1.20

iptables -I PREROUTING -t nat -s ! 192.168.1.20 -m mac –mac-source 00:90:DD:14:11:CF -j DROP

Catatan :
Disini walaupun client 3 tidak masuk kedalam rules, tetap dapat melakukan koneksi, walaupun berganti IP Address asal tidak sama IP Addressnya dengan client 1 dan 2. Client 1 dan 2 tetap dapat melakukan koneksi, selama tidak melakukan perubahan IP Address.

Sampai disini rekan-rekan sekalian dapat mengembangkannya, mungkin dengan membatasi besar bandwith IP Address tertentu milik client, atau hanya dapat melakukan browsing namun tidak dapat melakukan chatting dalam waktu-waktu tertentu.